My Ping in TotalPing.com

Arsip Blog

Entri Populer

Samarajiwa. Diberdayakan oleh Blogger.

jumlah persentase Potensi Otak Manusia Yang Sudah Digunakan

Jumlah persentase potensi otak manusia yang digunakan saat ini rata-rata baru 0,1 persen. Bahkan seorang yang genius pun baru menggunakan potensi otaknya sekitar 1,5 persen. "Itu adalah temuan tahun 1990,yang bermula pada tahun 1970, diperkirakan potensi otak manusia baru digunakan 35 persen. Selanjutnya di tahun 1980, diperkirakan rata-rata 2-4 persen potensi otak yang baru digunakan serta 6 persen yang digunakan oleh orang genius.

"Pertanyaannya apa yang menjadi penyebab kecilnya potensi otak yang digunakan oleh manusia ini. Itu karena pengkondisian yang dilakukan oleh kita sendiri. Selalu ada pembatasan sehingga potensi dan kemampuan kita tidak berkembang tanpa batas. Salah sama dengan buruk, menyatakan tidak bisa, tidak mampu, dan lain-lain.

Dalam otak manusia itu ada 1 triliun sel otak yang dinamakan neuron. Satu sel neuron ini sama dengan satu unit super komputer. "Artinya, satu otak manusia sama dengan satu triliun super komputer. Luar biasa kalau semua potensinya digunakan. Ide manusia tidak akan pernah habis," 

Orang tua sebetulnya bisa memaksimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki anak. Namun faktanya mayoritas orang tua telah melakukan hal yang keliru, salah satunya adalah dengan memberikan beban, membandingkan anak, serta tidak pernah berkomunikasi dengan baik bersama anak.

berkomunikasi dengan baik bersama anak.

"Berdasarkan data statistik, kurang dari 12 menit para orang tua berkomunikasi dengan anak dalam satu minggu. Bukan sekedar tinggal satu rumah atau komunikasi dengan telepon. Tapi ngobrol, tatap muka, dengarkan keluhan anak, apa yang dirasakan anak. Kalau orang tua tidak bisa seperti itu maka anak akan cari teman di luar, dan itu beresiko," ungkapnya.

Alexander menambahkan, yang punya pengaruh kuat terhadap seorang anak adalah orang tua, dan yang kedua adalah saudara kandung. Jangan pernah membanding-bandingkan anak dengan saudara atau siapapun. Biarkan anak menjadi diri sendiri, tanpa diberi beban. "Dan orang tua adalah guru yang terbaik. Jangan anggap sekolah terbaik adalah guru terbaik rahasia otak,"

0 komentar: