My Ping in TotalPing.com

Arsip Blog

Entri Populer

Samarajiwa. Diberdayakan oleh Blogger.

Keratitis Ulserativa Perifer

DEFINISI
Keratitis Ulserativa Perifer adalah suatu peradangan dan ulserasi (pembentukan ulkus) pada kornea yang seringkali terjadi pada penderita penyakit jaringan ikat (misalnya artritis rematoid).

PENYEBAB
Keratitis ulserativa perifer bisa disebabkan oleh:

  • Penyakit non-infeksi
    - Artritis rematoid
    - Lupus eritematosus sistemik
    - Sarkoidosis
    - Rosasea
    - Arteritis sel raksasa
    - Penyakit peradangan saluran pencernaan
    - Kelainan metabolisme
    - Blefaritis
    - Keratitis marginalis
    - Pemakaian lensa kontak
    - Cedera mata karena bahan kimia, trauma ataupu pembedahan
  • Penyakit infeksi
    - Tuberkulosis
    - Sifilis
    - Hepatitis
    - Disentri basiler
    - Keratitis (karena virus, bakteri, jamur maupun akantamuba).
Faktor resiko utama terjadinya penyakit ini adalah penyakit jaringan ikat dan penyakit pembuluh darah.

GEJALA
Terjadi gangguan penglihatan, peka terhadap cahaya (fotofobia) dan penderita merasa ada benda asing di matanya.

Gejala lainnya adalah:
- mata berair
- peradangan konjungtiva dan episklera.



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata serta pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN
Pengobatan lokal bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan kornea, sedangkan pengobatan sistemik diberikan untuk mengatasi penyebabnya.

Untuk mengatasi penyebabnya, diberikan steroid sistemik dan obat penekan sistem kekebalan (immunosupresan); obat tersebut juga efektif dalam mengontrol peradangan mata dan sistemik.

Immunosupresan yang diberikan biasanya adalah cyclophosphamide.

Jika diduga penyebabnya adalah penyakit infeksi, maka diberikan antibiotik.

Beberapa teknik pembedahan yang dilakukan untuk mengatasi keratitis ulserativa perifer:

  • Perekat jaringan (misalnya lem sianoakrilat) digunakan pada ancaman perforasi dan perforasi yang berukuran kurang dari 1-2 mm.
  • Prosedur tektonik, yaitu keratoplasti, keratoplasti penetrasi dan pencangkokan bercak korneoskleral.

0 komentar: