DEFINISI
Banyak orang yang bermasalah dengan hidungnya, sangat menyiksa bagi mereka karena setiap saat tersumbat sehingga menyulitkan untuk bernapas. Ada beberapa gejala apakah seseorang itu menderita alergi/sensitif pada hidung, yaitu bersin-bersin lebih dari 5 kali secara berurutan disertai ingus yang bening dan encer dan atau tiba-tiba hidung sering tersumbat, hal ini dapat juga disertai rasa gatal di hidung dan mata.
Berdasarkan istilah kedokteran penyakit ini disebut rhinitis alergi atau secara awam bisa disebut alergi hidung.
PENYEBAB
Umumnya hal tersebut ada pencetusnya, itu yang harus disadari oleh para penderita, karena jika pencetus/penyebabnya tidak dihindari, akan menambah parah baik sumbatan dan bersin-bersin, begitu juga sebaliknya jika kita hindari akan berkurang secara bertahap sampai hilang. Penderita biasanya mengeluhkan tidak ada atau tidak mengetahui pencetus/penyebabnya, hal itu disebabkan mungkin karena gejala ini sudah berlangsung lama dan mula-mula dianggap suatu hal yang lumrah/biasa.
Di Indonesia, gejala alergi pada hidung ini umumnya terjadi sepanjang hari/tahun/musim, berbeda untuk di luar negeri karena ada beberapa musim. Penyebab/pencetus yang umum terjadi pada hidung yaitu debu rumah, tungau, kecoa, udara dingin, bau-bauan, jamur (tempat lembab), asap, bulu-bulu binatang (kucing, anjing, burung).
Untuk mencari penyebab/pencetusnya:
- Dapat dilakukan dengan mengevaluasi riwayat sebelumnya seperti apabila kita merasakan gejala seperti di atas berarti di tempat kita berada ada sesuatu penyebabnya, lebih baik kita segera pindah dan jika sudah diketahui lebih baik untuk dihindari.
- Tes kulit (skin test), hanya dapat dilakukan oleh dokter.
Alergi hidung sering kali muncul bersama dengan asma, hal ini disebabkan karena hidung dan saluran napas merupakan satu saluran. Sakit kepala, berat di muka, sinusitis, dan polip hidung, dapat merupakan komplikasi yang sering terjadi apabila sumbatan hidung berlangsung terus menerus dan berat.
PENCEGAHAN / PENGOBATAN
Menghindari penyebab merupakan pengobatan yang paling baik, dapat juga dilakukan fisioterapi dengan cara menghangatkan daerah hidung, bila hal ini tidak dapat dilakukan baru diperlukan pemberian obat.
0 komentar:
Posting Komentar