Kisah ini dapat digunakan untuk menggambarkan sikap dalam mengembangkan orang muda, arah karir, dan terutama nasihat dan aspirasi orang tua atau pendidik, yang bisa saja berbeda dengan cita-cita ataupun impian anak yang bersangkutan..
Dikisahan dalam sebuah kelompok sirkus, si wanita berjenggot dan sang orang terkuat di dunia salin jatuh cinta dan mereka berniat membangun rumah tangga.
Setelah melangsungkan pernikahan, beberapa bulan kemudian si wanita berjenggot mengandung.

Beberapa minggu sebelum melahirkan, si istri yang wanita berjenggt itu bercakap-cakap dengan kepala pertunjukkan.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya kepala pertunjukkan, "Kamu baik-baik saja?"

"Ya, semuanya baik, terimakasih," jawab wanita berjenggot, "Kami punya banyak rencana untuk bayi ini,. Kami ingin menjadi orangtua yang baik."

"Syukurlah," kata kepala pertunjukkan, "Kamu ingin anak perempuan atau laki-laki?"

"Oh, kami tidak begitu peduli jenis kelaminnya asalkan ia sehat-sehat saja," jawab wanita berjenggot itu, "Dan dia cocok untuk menjadi manusia meriam .."