My Ping in TotalPing.com

Arsip Blog

Entri Populer

Samarajiwa. Diberdayakan oleh Blogger.

Pria yang Cemburu dan Emosi Besar pada Pasangannya


img
(Foto: thinkstock)



Jakarta, Bagaimana caranya merubah rasa cemburu yang begitu besar dan menaruh rasa curiga pada pasangan dan cara mengontrol emosi?

Sebenarnya saya kalau masih batas yang sewajarnya saja tidak akan timbul rasa cemburu tapi kalau sudah di luar batas normalnya saya, pasti cepat cemburu dan emosi. Tapi bukan kekerasan hanya kata-kata saja. Mohon penjelasannya. Terimakasih.

Jojo (Pria Lajang, 28 Tahun), joko_XXXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 177 Cm dan Berat Badan 71 Kg

Jawaban

Sdr Jojo, rasa takut kehilangan pasangan yang dicintai bisa dirasakan oleh siapa saja, memang tidak nyaman. Meski bukan kekerasan fisik, hati hati juga dengan kekerasan verbal atau sindiran, makian, celaan dan hinaan yang merendahkan pasangan bisa juga membuat Anda justru kehilangan pasangan Anda karena membuatnya tertekan.

Batasan normal atau tidak normal bisa berbeda antara orang lain dengan Anda. Saran saya komunikasikan perjanjian batasan yang fair buat Anda berdua. Jika Anda membatasi pasangan Anda tidak bergaul dengan orang tertentu atau acara tertentu misalnya, pastikan Anda juga bersedia dibatasi oleh pasangan Anda bergaul dengan orang tertentu atau acara tertentu.

Jika kondisinya di balik bagaimana perasaan Anda. Jika kadang kala rumus ini tidak berlaku karena perasaan Anda berdua bisa berbeda, sama-sama tahu diri menjaga perasaan pasangan.

Yang paling nyaman sebenarnya percaya saja pada pasangan. Masing-masing berjanji dengan penuh kesadaran bahwa tidak akan dengan sengaja melakukan hal yang diketahui akan menyakiti hati pasangan.

Jika nanti akhirnya terjadi hal yang ternyata menyakitkan, bicarakanlah dari hati ke hati. Jika cinta Anda berdua tulus saya yakin kesalahan yang dilakukan pasti tidak disengaja. Lebih sabar dan percaya kuncinya.

Zoya Amirin, M.Psi
Psikolog seksual bersertifikasi dengan pendidikan seksual yang berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku Seksual, anggota dari Asosiasi Seksologi Indonesia.

Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
(ir/ir)

0 komentar: